JENIS JENIS SOCKET AMD DAN PROSESSOR
Kamis, 01 November 2012
0
komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300
JENIS JENIS SOCKET AMD DAN PROSESSOR YANG COMPATABLE
1. Soket A (Soket 462)
Soket
A atau sering disebut dengan soket 462 dan memiliki 462 pin konektor.
Soket ini dapat dipasangkan dengan prosesor AMD Athlon XP, Duron dan
Sempron K7. Soket ini sering dijuluki soket sepanjang masa AMD karena
umur soket ini sangat panjang. Soket ini digunakan sejak generasi
Athlon yang terdiri dari 4 beberapa generasi antara lain Thunderbird,
AthlonXP Palomino, Thoroughbred A&B dan Barton. Soket ini juga
digunakan oleh versi murah Athlon, yaitu Duron yang juga terdiri dari
beberapa generasi, antara lain Duron Spitfire, Morgan dan Applebred.
Soket ini juga digunakan oleh generasi terakhir dari K7, yaitu Sempron.
Secara umum, soket ini memiliki tingkat kompatibilitas yang baik
dengan berbagai generasi prosesor yang menggunakan Soket A. Platform
soket A ini telah mendukung konfigurasi single channel DDR maupun
dual-channel DDR (Tergantung dukungan chipset). Chipset yang cukup
populer di platform soket A antara lain Via KT600 dan Nvidia nForce2.
2. Soket 754
Setelah
generasi K7 pensiun, AMD meluncurkan generasi K8 (Hammer). Generasi K8
ini merupakan generasi 64bit yang menggunakan teknologi IMC (Intergrated Memory Controler).
Generasi pertama K8 ini menggunakan socket 754 yang memiliki 754 pin
konektor. Awalnya, semua prosesor K8 AMD menggunakan soket ini, namun
soket ini akhirnya di segmentasikan untuk prosesor kelas low-end.
Prosesor yang menggunakan soket ini adalah Athlon 64 generasi awal
(Clawhammer, Winchester, dll) dan juga sempron K8 generasi awal. Soket
754 memiliki spesifikasi Single Channel DDR, maksimum 3 slot DIMM di
tiap motherboard dan mampu mendukung Hypertransport 800Mhz (1600Mhz
DDR). Chipset yang cukup populer di platform ini antara lain Via K8T800
dan Nvidia nForce3. Soket ini pertama kali diluncurkan di tahun 2003
dan dukungan terhadap soket ini berakhir setelah diluncurkanya soket
AM2.
3. Soket 939
Pada
masa soket 939 inilah AMD berjaya untuk urusan top performance. Soket
939 ini memiliki 939 buah pin konektor. Soket 939 ini ditujukan untuk
segmen mid-high alias segmen menengah keatas. Soket ini membawa banyak
kemajuan dibanding soket 754. Platform 939 ini telah mampu mendukung
dual-channel DDR 2 dan Hypertransport 2.0. Hypertransport 2.0 ini telah
mencapai hingga 1000Mhz (2000Mhz DDR). Platform 939 ini dapat
digunakan oleh semua jajaran prosesor AMD kelas menengah ke atas saat
itu. Prosesor tersebut meliputi Athlon64 (generasi : Venice keatas),
Athlon64 X2 (Manchester, Toledo), Athlon FX dan Opteron. Chipset yang
cukup populer di platform ini antara lain Nvidia nForce4, Geforce 6100,
dll. Masa kejayaan AMD di top performance oleh platform 939 ini cukup
membuat pesaingnya kocar kacir, namun sayangnya, harga prosesor AMD saat
itu sangat mahal. Umur soket 939 ini tidak terlalu lama, dan
digantikan oleh soket baru, AM2.
4. Soket AM2
Setelah
era soket 939 dan 754 berakhir, muncul soket baru, soket AM2.
Kemunculan soket ini dilandasi ide untuk membuat sebuah soket universal
yang berumur panjang, dengan tujuan jika konsumen melakukan upgrade,
tidak perlu mengganti motherboard. Soket AM2 ini muncul di pertengahan
tahun 2006. Soket AM2 ini memiliki 940 pin konektor dengan dukungan
dual-channel DDR2, Hypertransport 2.0, dll. Tidak seperti jaman soket
939 dan 754 dulu, AMD tidak lagi melakukan segmentasi pasar dengan soket
yang berbeda. Soket AM2 ini dapat digunakan oleh semua prosesor AMD
dari kelas atas hingga kelas ekonomis. Dukungan AMD terhadap DDR2
melalui soket AM2 ini cukup terlambat, karena pesaingnya telah lama
mendukung DDR2. Soket AM2 dapat digunakan oleh prosesor Athlon 64
(Orleans keatas), Athlon X2 (Windsor keatas), Athlon FX, Sempron(manila
keatas) dan Opteron. Ada pula soket AM2 yang mendukung prosesor AMD
terbaru, tergantung dukungan dari pihak produsen motherboard. Chipset
yang populer di platform ini antara lain Nvidia nForce 5xx, AMD 690G,
Ati RD580, GeForce 6150, 7025 dan 7050. Keberadaan motherboard baru
dengan soket ini sudah sulit ditemui.
5. Soket AM2+
Soket
AM2+ ini adalah penerus soket AM2. Meski namanya agak berbeda, soket
AM2+ ini masih kompatibel dengan soket AM2. Soket AM2+ ini membawa
sejumlah fitur baru antara lain dukungan HT 3.0 dengan frekuensi
maksimal 2600Mhz (5200Mhz DDR) dan dukungan dual-channel DDR2 hingga
DDR2-PC8500 alias DDR2 1066Mhz serta fitur split power plane. Kemunculan
soket ini dibarengi dengan peluncuran prosesor generasi K10 (Phenom)
dan chipset AMD 7xx. Secara fisik, tidak ada perbedaan antara soket AM2
dengan AM2+, namun semua prosesor soket AM2 dapat dijalankan di soket
AM2+ alias memiliki backward kompatibility. Prosesor dengan soket AM2+
pun dapat berjalan di soket AM2 namun frekuensi Hypertansport turun
menjadi max 1000Mhz (2000Mhz DDR). Chipset yang populer di soket AM2+
ini antara lain AMD 7xx series, Nvidia nForce 7xx series dan Geforce
8xxx series. Di era soket AM2+ ini, chipset buatan AMD mulai mendominasi
dan menggeser Nvidia nForce yang sejak soket A merajai chipset untuk
platform AMD. Prosesor yang mendukung soket AM2+ antara lain AMD
Athlon64, Athlon X2, Phenom (X3 dan X4), Sempron dan Opteron.
6. Socket AM3
Soket AM3 merupakan soket yang paling baru di platform AMD. Soket AM3
memiliki 941 pin konektor, namun ada ada beberapa yang mengatakan bahwa
soket AM3 hanya memiliki 938 pin, wah terpaut 1 pin dengan soket
AM2/AM2+! Soket AM3 ini memiliki dukungan untuk dual-channel DDR3 dan
frekuensi Hyprtransport hingga 3200Mhz (6400Mhz DDR). Soket ini
diluncurkan setelah prosesor generasi Deneb (Phenom II) diluncurkan.
Soket ini tidak memiliki bacward kompatibility, yaitu prosesor dengan
soket AM2/AM2+ tidak akan bekerja di soket ini, jangankan bekerja,
dipasang di soket AM3 aja gak bisa
. Sebaliknya, prosesor AMD terbaru dengan soket AM3 dapat bekerja di
soket AM2/AM2+ dengan dukungan memori DDR2, mengapa? Karena prosesor
AM3 dilengkapi memory controller yang kompatibel dengan DDR3 dan DDR2,
sedangkan prosesor soket AM2/AM2+ memory controller nya hanya mendukung
DDR2 saja. Bingung? Sama! Saya juga bingung
. Chipset yang (akan) populer di soket AM3 ini antara lain AMD 8xx
series dan the last Nvidia nForce for AMD, nForce 980 SLI. Prosesor
yang kompatibel dengan soket AM3 antara lain Phenom II (AM3), Athlon II
(x2, x3, x4), Opteron dan Sempron.
7. Socket FM1
Prosesor baru AMD ini mengusung socket FM1. Pin yang digunakan socket ini sebanyak 905. Jumlahnya lebih sedikit dari yang digunakan socket AM3 yang berjumlah 940.
seputar prosesor baru AMD yang pakai kode Llano. Kabarnya, prosesor ini
bisa dipake mainin beberapa game keluaran baru tanpa perlu tambahan
graphics card ( VGA )! secara spesifikasi prosesor ini identik dengan APU
0 komentar:
Posting Komentar