Jumat, 26 April 2013
0
komentar
5 LOGO MICROSOFT DARI MASA KE MASA
Posted by rendy's
Selasa, 20 November 2012
0
komentar
http://rendyprint.blogspot.com/2012/11/5-logo-microsoft-dari-masa-ke-masa.html
Profesor pemasaran dari The Wharton School of University of Pennsylvania, Barbara Kahn, berpendapat, logo merupakan komunikasi merek. Sebuah logo memerlukan ciri khas jelas yang dapat diidentifikasi dengan merek, serta konsisten digunakan dari waktu ke waktu.
Setiap kali melakukan desain ulang logo, Microsoft selalu mengubahnya secara signifikan, dan terkesan ingin melepas sepenuhnya desain logo lama.
Kepada portal berita The Seattle Times, General Manager Brand Strategy Microsoft Jeff Hansen mengomentari logo-logo Microsoft di masa lalu beserta pengaruhnya. Berikut adalah evolusi desain logo Microsoft:
1. Logo pertama Microsoft (1975 - 1979)
Logo perdana terdiri dari dua baris teks, yakni teks Micro di baris pertama dan Soft di baris kedua. Ini mencerminkan representasi pemikiran Bill Gates dan Paul Allen yang memberi nama asli perusahaan "Micro-Soft" yang berarti "mikrokomputer" dan "software".
2. Logo kedua Microsoft (1980 - 1981)
Sudut dari beberapa huruf dibuat bergerigi dengan diagonal yang kuat. Menurut Jeff Hansen, logo ini mencerminkan budaya komputer dan video game pada masa itu.
3. Logo ketiga Microsoft (1982 - 1986)
Ini adalah logo bergaya kertas surat bergaris yang ditempatkan pada huruf "O" yang pertama. Huruf "O" menghubungkan kata Micro dan Soft. Logo ini juga disebut sebagai gaya Blibbet. Pada masa itu, kantin di kantor Microsoft terinspirasi untuk menjual burger istimewa yang diberi nama Blibbet.
4. Logo keempat Microsoft (1987 - 2012)
Inilah logo Microsoft yang paling dikenal, karena ia dipertahankan hingga 25 tahun. Logo legendaris ini menggunakan jenis huruf bergaya tebal dan miring. Dibandingkan dengan logo sebelumnya, logo ini terkesan paling solid dan stabil.
Terlihat ada potongan kecil pada huruf "O" yang pertama, yang seperti menghubungkan kata Micro dan Soft. Huruf "F" dan "T" juga dihubungkan oleh garis horizontal.
5. Logo kelima Microsoft (2012 sampai sekarang)
Diumunkan pada 23 Agustus 2012, ini adalah logo pertama Microsoft yang terdiri dari dua komponen, yakni huruf cetak dan simbol. Hurufnya menggunakan jenis font Segoe, yang akan terus digunakan pada produk-produk Microsoft maupun strategi pemasaran.
Huruf "F" dan "T" pada logo ini masih terhubung oleh garis horizontal.
Simbol pada logo baru tampak terinspirasi dari sistem operasi Windows, yang merupakan produk unggulan Microsoft. Simbol Windows (jendela) terdiri dari empat kotak berwarna merah, hijau, biru, dan kuning. Menurut Hansen, simbol ini hendak mengungkapkan beragam portofolio produk Microsoft.
Logo baru sengaja dirilis pada 2012. Sebab, 2012 merupakan tahun penting bagi Microsoft, di mana mereka akan merilis versi terbaru untuk software unggulan, seperti Windows 8, Windows Phone 8, konsol game Xbox, dan software perkantoran Office.
Perusahaan perangkat lunak (software)
Microsoft memperkenalkan desain baru logo perusahaannya pada Kamis
(23/8/2012). Ini adalah kelima kalinya Microsoft melakukan desain ulang
logo sejak perusahaan ini didirikan pada 1975 oleh Bill Gates dan Paul
Allen.
Profesor pemasaran dari The Wharton School of University of Pennsylvania, Barbara Kahn, berpendapat, logo merupakan komunikasi merek. Sebuah logo memerlukan ciri khas jelas yang dapat diidentifikasi dengan merek, serta konsisten digunakan dari waktu ke waktu.
Setiap kali melakukan desain ulang logo, Microsoft selalu mengubahnya secara signifikan, dan terkesan ingin melepas sepenuhnya desain logo lama.
Kepada portal berita The Seattle Times, General Manager Brand Strategy Microsoft Jeff Hansen mengomentari logo-logo Microsoft di masa lalu beserta pengaruhnya. Berikut adalah evolusi desain logo Microsoft:
1. Logo pertama Microsoft (1975 - 1979)
Logo perdana terdiri dari dua baris teks, yakni teks Micro di baris pertama dan Soft di baris kedua. Ini mencerminkan representasi pemikiran Bill Gates dan Paul Allen yang memberi nama asli perusahaan "Micro-Soft" yang berarti "mikrokomputer" dan "software".
2. Logo kedua Microsoft (1980 - 1981)
Sudut dari beberapa huruf dibuat bergerigi dengan diagonal yang kuat. Menurut Jeff Hansen, logo ini mencerminkan budaya komputer dan video game pada masa itu.
3. Logo ketiga Microsoft (1982 - 1986)
Ini adalah logo bergaya kertas surat bergaris yang ditempatkan pada huruf "O" yang pertama. Huruf "O" menghubungkan kata Micro dan Soft. Logo ini juga disebut sebagai gaya Blibbet. Pada masa itu, kantin di kantor Microsoft terinspirasi untuk menjual burger istimewa yang diberi nama Blibbet.
4. Logo keempat Microsoft (1987 - 2012)
Inilah logo Microsoft yang paling dikenal, karena ia dipertahankan hingga 25 tahun. Logo legendaris ini menggunakan jenis huruf bergaya tebal dan miring. Dibandingkan dengan logo sebelumnya, logo ini terkesan paling solid dan stabil.
Terlihat ada potongan kecil pada huruf "O" yang pertama, yang seperti menghubungkan kata Micro dan Soft. Huruf "F" dan "T" juga dihubungkan oleh garis horizontal.
5. Logo kelima Microsoft (2012 sampai sekarang)
Diumunkan pada 23 Agustus 2012, ini adalah logo pertama Microsoft yang terdiri dari dua komponen, yakni huruf cetak dan simbol. Hurufnya menggunakan jenis font Segoe, yang akan terus digunakan pada produk-produk Microsoft maupun strategi pemasaran.
Huruf "F" dan "T" pada logo ini masih terhubung oleh garis horizontal.
Simbol pada logo baru tampak terinspirasi dari sistem operasi Windows, yang merupakan produk unggulan Microsoft. Simbol Windows (jendela) terdiri dari empat kotak berwarna merah, hijau, biru, dan kuning. Menurut Hansen, simbol ini hendak mengungkapkan beragam portofolio produk Microsoft.
Logo baru sengaja dirilis pada 2012. Sebab, 2012 merupakan tahun penting bagi Microsoft, di mana mereka akan merilis versi terbaru untuk software unggulan, seperti Windows 8, Windows Phone 8, konsol game Xbox, dan software perkantoran Office.
terimakasih semoga bermanfaaat
PENGETAHUAN HARDWARE COMPUTER
Posted by rendy's
Selasa, 06 November 2012
0
komentar
Saya Tidak bermaksud menggurui, hanya berbagi ilmu siapa tahu ini
ada gunanya buat sobat"
I. CPU (Central Processing Unit)
A. Mainboard (Papan Utama) Harus Ada
Mainboard ini berfungsi untuk menempatkan semua alat-alat controller. Termasuk juga Processor, RAM, Power Supply, I/O Controller, Display Controller dan semua alat ditempatkan pada Socket yang telah disediakan oleh Mainboard. Merk; Asus P5Series, Amptron, Compaq, PC Chip, Gigabyte, ECS, Dell, IBM
B. Processor (Contoh; Intel P1, P2, P3, P4, Dual Core,Core2duo,Core i dsb. AMD Duron, Athlon,X2 , Phenom, APU Liano dsb) Harus Ada
Processor sendiri juga sering disebut CPU, mungkin karena memang semua perintah dan hasil perintah di proses oleh Processor. Semakin tinggi kecepatan dan teknologi Processor, maka semakin baik pula kinerja komputer. Saat ini Intel telah mengeluarkan Processor Intel Core2Duo, Core2Quad, i3, i5, i7, yang mempunyai kemampuan jauh diatas Intel Pentium 4 dan Dual Core. Dipihak Lain AMD pun juga mengeluarkan Processor yang juga sama canggihnya
C. RAM/Memory Harus Ada
Random Acces Memory berfungsi tempat penyimpanan file-file program yang sedang dijalankan oleh komputer. Semakin besar kapasitasnya maka semakin kencang juga prosesnya.
D. Power Supply (Persediaan Daya) Harus Ada
Power Supply berfungsi sebagai sumber daya yang digunakan untuk memperkerjakan semua alat-alat yang ada pada Komputer.
E. I/O Controller Harus Ada
Controller ini untuk mengatur alat yang terhubung dengan Port I/O (Port Serial, PS2, LPT). Contoh alat yang terhubung adalah Mouse PS2, Keyboard P2, Printer LPT, dsb. Interface = ISA, PCI
F. IDE / SATA Controller dan SCSI Controller Harus Ada
Controller ini untuk mengatur kinerja alat-alat yang terhubung dengan Port IDE atau SCSI / SATA. Alat yang biasa terhubung adalah Harddisk, Floppydisk, CDRom. Interface = ISA, PCI
G. Display Controller Harus Ada
Controller ini khusus untuk menghasilkan tampilan ke layar monitor ataupun TV. Alat ini sering disebut VGA Card (Kartu VGA) dengan merk Intel, nVidia, S3 Trio, SIS, ATI Rage Series, dsb. Dia memiliki RAM sendiri yang mana semakin besar kapasitas maka semakin halus tampilan dalam program yang menuntut teknologi VGA tinggi. Ex; 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 224, 256, 512MB. Interface = ISA (Jadul), PCI (Jadul), AGP, PCI-Express (Terbaru)
H. Multimedia Controller Optional
Controller ini khusus untuk menghasilkan suara, sering disebut Sound Card (Kartu Suara). Saat ini teknologi Sound Card berkembang hingga mendukung teknologi 3D Surround 7.1 (Artinya 7 Speaker dengan 1 Central sebagai Bass). Merk; Realtek, CMedia, ESS, Creative Sound Blaster. Interface = ISA, PCI, PCI-e
I. Network Controller/Network Adapter/LAN Card Optional
Controller ini digunakan sebagai port penghubung 2 komputer atau lebih. Biasanya digunakan untuk Chating, Transfer File, Program Database, Multi Player Game, dsb.
Interface = ISA, PCI
II. Input Device
A. Keyboard Harus Ada
Alat ini untuk memasukkan karakter ASCII yang mana masukan ini akan diterjemahkan system sehingga akan menghasilkan suatu perintah.
Port Interface = Serial / PS2 / USB
B. Mouse Optional
Alat ini sebagai alat pointer (penunjuk) yang akan membantu Brainware.
Port Interface = Serial / PS2 / USB
C. Scanner. Merk; Epson, Canon, HP Optional
Alat ini akan mengubah gambar nyata menjadi Image File (File Gambar)
Port Interface = LPT / USB
D. Joystick Optional
Alat ini adalah sebagai alat permainan / Game.
Port Interface = LPT / USB
III. Output Device
A. Monitor Harus Ada
Untuk menampilkan hasil dari proses CPU.
B. Printer Optional
Sebagai alat cetak dokumen. Merk; Canon, Epson, HP, Lexmark, Apollo, dsb
Port Interface = LPT, USB
C. Speaker Optional
Sebagai alat keluaran suara. Kita bisa menggunakan Earphone atau Speaker Aktif biasa.
IV. Storage Device
A. Fixeddisk/Harddisk Drive (Disk Tetap) Merk; Samsung, Maxtor, Seagate Harus Ada
Ditempatkan di dalam Chasing CPU, digunakan untuk menyimpan File-File dalam kapasitas sangat besar. Saat ini produksi Harddisk sudah mencapai kapasitas penyimpanan lebih dari 1TB.
1KB = 1024 B
1MB = 1024 KB
1GB = 1024 MB
1TB = 1024 GB
B. Floppydisk Drive, Merk; Panasonic, Samsung Optional
Floppydisk drive adalah tempat penyimpanan tambahan yang dapat di pindah-pindah/tidak tetap, termasuk Removable disk. Karena kapasitasnya yang hanya 1,44MB sekarang Floppydisk sudah ditinggalkan dan beralih kepada Flashdisk yang saat ini kapasitas hingga 8GB, lebih aman dan bebas perawatan.
Interface = Floopy Interface
C. CD/DVD Drive, Merk; Samsung, Liteon, LG, Pioneer Harus Ada
Digunakan sebagai media pembaca CD (Compact Disk/Disket Kepingan) atau DVD. Adapun CD/DVDRW dapat digunakan untuk membaca CD/DVD dan untuk menulis CD/DVD. Kapasitas penyimpanan CD standar adalah 700MB, DVD 1 Layer 4,48GB, DVD 2 Layer 8,15 GB.
Interface = IDE, SCSI, SATA
V. Other Device (Device Lainnya)
A. Flashdisk
Flashdisk juga termasuk dalam Storage Device, Fungsinya sama dengan Floppydisk, namun mempunyai kapasitas yang besar dan bebas perawatan. Pengalaman saya menggunakan floppydisk sangat merepotkan dan tidak aman, karena harus terjaga dari debu, sinar matahari, air, magnet, dsb. Sering dijumpai Error karena tidak terbaca. Kapasitas Flashdisk beragam mulai 512, 1GB, 2Gb, 4GB, 8GB dan terus berkembang.
Interface = USB
B. Bluetooth Adapter
Alat ini mengubah data digital menjadi sinyal radio berfrekuensi tertentu untuk berhubungan dengan alat-alat lainnya seperti HP, PC lainnya, Mouse Bluetooth, Speaker Bluetooth, dsb.
Interface = USB
C. TV Tuner (TV Card)
Alat ini berfungsi merubah sinyal RF (sinyal TV) menjadi sinyal digital. Dengan alat ini nonton acara TV di depan komputer tidak menjadi masalah. Biasanya dilengkapi juga dengan Radio.
Interface = PCI
D. Harddisk Eksternal
Fungsi dan kapasitasnya hampir sama dengan Fixeddisk/Harddisk. Bedanya alat ini bisa dibawa ke mana-mana, karena termasuk Removable Disk.
Interface = USB / Firewire
VI. Device Driver (Kemudi Alat)
Semua Hardware yang telah dijelaskan diatas tidak akan berfungsi tanpa Device Driver yang terinstall di dalam System Operasi. Sebagai contoh Printer tidak akan bisa mencetak tanpa Device Driver. Gambaran sederhananya adalah sebagai berikut;
Misalnya kita ingin memasang TV Tuner, kartu sudah terpasang dalam slot PCI. Begitu komputer dihidupkan maka akan ada konfirmasi bahwa ditemukan hardware baru kemudian komputer meminta Device Driver untuk hardware baru tersebut. Ini bisa diartikan bahwa komputer ingin tahu apa nama, fungsi dan bagaimana cara kerja hardware baru tersebut dan meminta kemudi / pengenal yang berupa software (biasanya disertakan dalam paket pembelian alat). Begitu kita memberikan driver berupa file-file software maka komputer akan tahu bahwa nama alat ini adalah TV Tuner, Merk A, terpasang pada slot PCI ke-X, dsb.
Namun demikian, system operasi telah dilengkapi banyak sekali driver hardware-hardware yang sering dipakai dalam sebuah PC. Jika kita memasang alat baru ke komputer kemudian alat sudah siap digunakan maka ini disebut Alat Compatible. Tinggal kita mengupdate drivernya sehingga dapat bekerja secara optimal. Contoh; Flashdisk, Printer LX-300, Monitor, dsb.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
SALAM >> RENDY PRINT
I. CPU (Central Processing Unit)
A. Mainboard (Papan Utama) Harus Ada
Mainboard ini berfungsi untuk menempatkan semua alat-alat controller. Termasuk juga Processor, RAM, Power Supply, I/O Controller, Display Controller dan semua alat ditempatkan pada Socket yang telah disediakan oleh Mainboard. Merk; Asus P5Series, Amptron, Compaq, PC Chip, Gigabyte, ECS, Dell, IBM
B. Processor (Contoh; Intel P1, P2, P3, P4, Dual Core,Core2duo,Core i dsb. AMD Duron, Athlon,X2 , Phenom, APU Liano dsb) Harus Ada
Processor sendiri juga sering disebut CPU, mungkin karena memang semua perintah dan hasil perintah di proses oleh Processor. Semakin tinggi kecepatan dan teknologi Processor, maka semakin baik pula kinerja komputer. Saat ini Intel telah mengeluarkan Processor Intel Core2Duo, Core2Quad, i3, i5, i7, yang mempunyai kemampuan jauh diatas Intel Pentium 4 dan Dual Core. Dipihak Lain AMD pun juga mengeluarkan Processor yang juga sama canggihnya
C. RAM/Memory Harus Ada
Random Acces Memory berfungsi tempat penyimpanan file-file program yang sedang dijalankan oleh komputer. Semakin besar kapasitasnya maka semakin kencang juga prosesnya.
D. Power Supply (Persediaan Daya) Harus Ada
Power Supply berfungsi sebagai sumber daya yang digunakan untuk memperkerjakan semua alat-alat yang ada pada Komputer.
E. I/O Controller Harus Ada
Controller ini untuk mengatur alat yang terhubung dengan Port I/O (Port Serial, PS2, LPT). Contoh alat yang terhubung adalah Mouse PS2, Keyboard P2, Printer LPT, dsb. Interface = ISA, PCI
F. IDE / SATA Controller dan SCSI Controller Harus Ada
Controller ini untuk mengatur kinerja alat-alat yang terhubung dengan Port IDE atau SCSI / SATA. Alat yang biasa terhubung adalah Harddisk, Floppydisk, CDRom. Interface = ISA, PCI
G. Display Controller Harus Ada
Controller ini khusus untuk menghasilkan tampilan ke layar monitor ataupun TV. Alat ini sering disebut VGA Card (Kartu VGA) dengan merk Intel, nVidia, S3 Trio, SIS, ATI Rage Series, dsb. Dia memiliki RAM sendiri yang mana semakin besar kapasitas maka semakin halus tampilan dalam program yang menuntut teknologi VGA tinggi. Ex; 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 224, 256, 512MB. Interface = ISA (Jadul), PCI (Jadul), AGP, PCI-Express (Terbaru)
H. Multimedia Controller Optional
Controller ini khusus untuk menghasilkan suara, sering disebut Sound Card (Kartu Suara). Saat ini teknologi Sound Card berkembang hingga mendukung teknologi 3D Surround 7.1 (Artinya 7 Speaker dengan 1 Central sebagai Bass). Merk; Realtek, CMedia, ESS, Creative Sound Blaster. Interface = ISA, PCI, PCI-e
I. Network Controller/Network Adapter/LAN Card Optional
Controller ini digunakan sebagai port penghubung 2 komputer atau lebih. Biasanya digunakan untuk Chating, Transfer File, Program Database, Multi Player Game, dsb.
Interface = ISA, PCI
II. Input Device
A. Keyboard Harus Ada
Alat ini untuk memasukkan karakter ASCII yang mana masukan ini akan diterjemahkan system sehingga akan menghasilkan suatu perintah.
Port Interface = Serial / PS2 / USB
B. Mouse Optional
Alat ini sebagai alat pointer (penunjuk) yang akan membantu Brainware.
Port Interface = Serial / PS2 / USB
C. Scanner. Merk; Epson, Canon, HP Optional
Alat ini akan mengubah gambar nyata menjadi Image File (File Gambar)
Port Interface = LPT / USB
D. Joystick Optional
Alat ini adalah sebagai alat permainan / Game.
Port Interface = LPT / USB
III. Output Device
A. Monitor Harus Ada
Untuk menampilkan hasil dari proses CPU.
B. Printer Optional
Sebagai alat cetak dokumen. Merk; Canon, Epson, HP, Lexmark, Apollo, dsb
Port Interface = LPT, USB
C. Speaker Optional
Sebagai alat keluaran suara. Kita bisa menggunakan Earphone atau Speaker Aktif biasa.
IV. Storage Device
A. Fixeddisk/Harddisk Drive (Disk Tetap) Merk; Samsung, Maxtor, Seagate Harus Ada
Ditempatkan di dalam Chasing CPU, digunakan untuk menyimpan File-File dalam kapasitas sangat besar. Saat ini produksi Harddisk sudah mencapai kapasitas penyimpanan lebih dari 1TB.
1KB = 1024 B
1MB = 1024 KB
1GB = 1024 MB
1TB = 1024 GB
B. Floppydisk Drive, Merk; Panasonic, Samsung Optional
Floppydisk drive adalah tempat penyimpanan tambahan yang dapat di pindah-pindah/tidak tetap, termasuk Removable disk. Karena kapasitasnya yang hanya 1,44MB sekarang Floppydisk sudah ditinggalkan dan beralih kepada Flashdisk yang saat ini kapasitas hingga 8GB, lebih aman dan bebas perawatan.
Interface = Floopy Interface
C. CD/DVD Drive, Merk; Samsung, Liteon, LG, Pioneer Harus Ada
Digunakan sebagai media pembaca CD (Compact Disk/Disket Kepingan) atau DVD. Adapun CD/DVDRW dapat digunakan untuk membaca CD/DVD dan untuk menulis CD/DVD. Kapasitas penyimpanan CD standar adalah 700MB, DVD 1 Layer 4,48GB, DVD 2 Layer 8,15 GB.
Interface = IDE, SCSI, SATA
V. Other Device (Device Lainnya)
A. Flashdisk
Flashdisk juga termasuk dalam Storage Device, Fungsinya sama dengan Floppydisk, namun mempunyai kapasitas yang besar dan bebas perawatan. Pengalaman saya menggunakan floppydisk sangat merepotkan dan tidak aman, karena harus terjaga dari debu, sinar matahari, air, magnet, dsb. Sering dijumpai Error karena tidak terbaca. Kapasitas Flashdisk beragam mulai 512, 1GB, 2Gb, 4GB, 8GB dan terus berkembang.
Interface = USB
B. Bluetooth Adapter
Alat ini mengubah data digital menjadi sinyal radio berfrekuensi tertentu untuk berhubungan dengan alat-alat lainnya seperti HP, PC lainnya, Mouse Bluetooth, Speaker Bluetooth, dsb.
Interface = USB
C. TV Tuner (TV Card)
Alat ini berfungsi merubah sinyal RF (sinyal TV) menjadi sinyal digital. Dengan alat ini nonton acara TV di depan komputer tidak menjadi masalah. Biasanya dilengkapi juga dengan Radio.
Interface = PCI
D. Harddisk Eksternal
Fungsi dan kapasitasnya hampir sama dengan Fixeddisk/Harddisk. Bedanya alat ini bisa dibawa ke mana-mana, karena termasuk Removable Disk.
Interface = USB / Firewire
VI. Device Driver (Kemudi Alat)
Semua Hardware yang telah dijelaskan diatas tidak akan berfungsi tanpa Device Driver yang terinstall di dalam System Operasi. Sebagai contoh Printer tidak akan bisa mencetak tanpa Device Driver. Gambaran sederhananya adalah sebagai berikut;
Misalnya kita ingin memasang TV Tuner, kartu sudah terpasang dalam slot PCI. Begitu komputer dihidupkan maka akan ada konfirmasi bahwa ditemukan hardware baru kemudian komputer meminta Device Driver untuk hardware baru tersebut. Ini bisa diartikan bahwa komputer ingin tahu apa nama, fungsi dan bagaimana cara kerja hardware baru tersebut dan meminta kemudi / pengenal yang berupa software (biasanya disertakan dalam paket pembelian alat). Begitu kita memberikan driver berupa file-file software maka komputer akan tahu bahwa nama alat ini adalah TV Tuner, Merk A, terpasang pada slot PCI ke-X, dsb.
Namun demikian, system operasi telah dilengkapi banyak sekali driver hardware-hardware yang sering dipakai dalam sebuah PC. Jika kita memasang alat baru ke komputer kemudian alat sudah siap digunakan maka ini disebut Alat Compatible. Tinggal kita mengupdate drivernya sehingga dapat bekerja secara optimal. Contoh; Flashdisk, Printer LX-300, Monitor, dsb.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
SALAM >> RENDY PRINT
Jenis-jenis soket pada Intel
Posted by rendy's
Kamis, 01 November 2012
0
komentar
Jenis-jenis soket pada Intel
Soket 423
Ini adalah soket yang digunakan oleh prosesor fenomenal, Intel Pentium 4 generasi pertama yang sering disebut ‘Willamette’. Soket ini mendukung teknologi baru intel, Quad Pumped Bus hingga 100Mhz (400Mhz FSB). Selain itu, di soket ini intel hanya mendukung penggunaan memory yang di produksi oleh Rambus yang sering disebut dengan RDRAM. Saat itu, platform ini kurang populer dan harganya cukup mahal. Soket ini umurnya cukup singkat, kurang dari setahun langsung diganti soket 478 yang mendukung penggunaan memory DDR. Chipset yang terkenal di soket ini adalah Intel i850/855.
Soket 478
Soket 478 ini memiliki 478 pin konektor dan soket ini berumur cukup panjang. Soket ini menggantikan soket 423 yang berumur sangat singkat dan disiapkan untuk berkompetisi dengan platform soket A milik AMD. Soket ini mendukung FSB 400, 533 hingga 800Mhz (Tergantung dukungan Chipset). Soket ini juga tidak lagi menggunakan RDRAM, namun DDR yang saat itu harganya lebih murah dibanding RDRAM. Soket ini mendukung prosesor Intel pentium 4 generasi Willamette, Northwood, generasi awal dari Pentium 4 Prescott dan juga Celeron. Chipset yang cukup terkenal di soket ini adalah Intel i875P (Canterwood) dan i865PE (Springdale).
Soket LGA775
Socket LGA775 ini merupakan penerus dari soket 478. Soket ini sering disebut juga soket ‘T’ yang tidak lagi menggunakan pin karena berjenis Land Grid Array (LGA). Keuntungan soket jenis LGA ini adalah mengurangi resiko pin patah atau bengkok saat pemasangan prosesor. Cara pemasangan prosesor di soket jenis LGA ini juga sedikit berbeda. Soket ini mendukung prosesor Intel Pentium 4 generasi Prescott, Cedar Mill, Celeron dan juga mendukung prosesor generasi Core Mikroarsitektur seperti Core2 Duo, Core2 Quad seperti Conroe, Kentsfield, Yorkfield, Wolfdale, Allendale wah semua codename Core2-based disebut . Masa pakai soket ini cukup panjang, bahkan hingga artikel ini ditulis masih bertebaran platform LGA775. walau demikian soket ini masih memiliki kekurangan karena chipset i955X dan i975x (sebelum revisi) karena tidak mendukung generasi core2. Soket ini mendukung FSB (Front Side Bus) hingga 1600 Mhz QPB dan chipset yang mendukung FSB 1600 Mhz ini adalah intel X48. Chipset yaang populer di soket LGA775 ini antara lain i975x, P965, P35, X38, X48, P45 dan nForce 6xx dan 7xx, banyak ya?hehehehe… Banyak karena umurnya cukup panjang dan telah dilalui aneka generasi prosesor, sebut saja Pentium 4, Pentium D, Core2 Duo, Core2 Quad, Pentium Dual-core dan Celeron.
Soket LGA1366
Soket ini berarti mengecilkan fabrikasi yang saat itu dari 65nm ke 45nm (Yorkfield, Wolfdale). Intel meluncurkan arsitektur baru bernama ‘Nehalem’. Nehalem memiliki Intergrated Memory Controller (IMC) serta menggunakan bus baru pengganti FSB yang disebut dengan Quick Path Interconnect (QPI), teknologi ini mirip K8 AMD dengan Hypertransportnya. Soket LGA 1366 ini merupakan soket untuk segmen high end dan enthusiast. Prosesor yang didukung adalah Core i7 (Bloomfield) Quad core dan yang baru saja meluncur Core i7 9xx (Gulftown) Six core. Soket ini mendukung penggunaan memori DDR3 Triple-Channel. Chipset yang terkenal di LGA1366 ini cuma satu, intel X58.
Soket LGA1156 / LGA 1155
Kalo soket LGA1366 untuk segmen high end, nah yang LGA1156 ini ditujukan untuk segmen mid-low. Soket ini mendukung penggunaan prosesor Core i7 (Lynfield), Core i5(Lynfield/Clarkdale), Core i5 dan Core i3. Tidak seperti LGA1366, LGA1156 ini hanya mendukung dual channel DDR3. Di platform LGA1156 ini, intel membuat terobosan dengan memindahkan PCIE controller dan onboard graphic dalam prosesor, meski tidak dalam satu crystal (Generasi Clarkdale). Chipset untuk platform LGA1156 adalah intel P55, H55, H57 dan Q57.
Perbedaan Antara Processor Intel Core i3, i5, dan i7
Posted by rendy's
0
komentar
Perbedaan Antara Processor Intel Core i3, i5, dan i7 - Intel sudah agak lama merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3.
Yang perlu diperhatikan nanti Intel ga bakal pake lagi brand core 2 duo
dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal
dipertahankan. Terus kalo brand centrino mereka bakal pake di produknya
yang berbasis Wifi dan Wimax, jadi ga bakal lagi kita nemuin notebook
dengan brand Intel Centrino.
Lalu apa
perbedaan dari ketiga produk barunya tersebut? Intinya sih core i3
ditujukan buat Entry Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat
High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook.
Selain itu,
core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana
fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses
aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi
single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang
berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.
Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai Intel Core i3, i5, dan i7:
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi Nehalem.
Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan
generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH
langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah
codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge
pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka
motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas
mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset
northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3.
Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini
mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E
slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang
ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan
membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya
yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing
Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya
diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3
nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Semoga Berguna.... :)
JENIS JENIS SOCKET AMD DAN PROSESSOR
Posted by rendy's
0
komentar
JENIS JENIS SOCKET AMD DAN PROSESSOR YANG COMPATABLE
1. Soket A (Soket 462)
Soket
A atau sering disebut dengan soket 462 dan memiliki 462 pin konektor.
Soket ini dapat dipasangkan dengan prosesor AMD Athlon XP, Duron dan
Sempron K7. Soket ini sering dijuluki soket sepanjang masa AMD karena
umur soket ini sangat panjang. Soket ini digunakan sejak generasi
Athlon yang terdiri dari 4 beberapa generasi antara lain Thunderbird,
AthlonXP Palomino, Thoroughbred A&B dan Barton. Soket ini juga
digunakan oleh versi murah Athlon, yaitu Duron yang juga terdiri dari
beberapa generasi, antara lain Duron Spitfire, Morgan dan Applebred.
Soket ini juga digunakan oleh generasi terakhir dari K7, yaitu Sempron.
Secara umum, soket ini memiliki tingkat kompatibilitas yang baik
dengan berbagai generasi prosesor yang menggunakan Soket A. Platform
soket A ini telah mendukung konfigurasi single channel DDR maupun
dual-channel DDR (Tergantung dukungan chipset). Chipset yang cukup
populer di platform soket A antara lain Via KT600 dan Nvidia nForce2.
2. Soket 754
Setelah
generasi K7 pensiun, AMD meluncurkan generasi K8 (Hammer). Generasi K8
ini merupakan generasi 64bit yang menggunakan teknologi IMC (Intergrated Memory Controler).
Generasi pertama K8 ini menggunakan socket 754 yang memiliki 754 pin
konektor. Awalnya, semua prosesor K8 AMD menggunakan soket ini, namun
soket ini akhirnya di segmentasikan untuk prosesor kelas low-end.
Prosesor yang menggunakan soket ini adalah Athlon 64 generasi awal
(Clawhammer, Winchester, dll) dan juga sempron K8 generasi awal. Soket
754 memiliki spesifikasi Single Channel DDR, maksimum 3 slot DIMM di
tiap motherboard dan mampu mendukung Hypertransport 800Mhz (1600Mhz
DDR). Chipset yang cukup populer di platform ini antara lain Via K8T800
dan Nvidia nForce3. Soket ini pertama kali diluncurkan di tahun 2003
dan dukungan terhadap soket ini berakhir setelah diluncurkanya soket
AM2.
3. Soket 939
Pada
masa soket 939 inilah AMD berjaya untuk urusan top performance. Soket
939 ini memiliki 939 buah pin konektor. Soket 939 ini ditujukan untuk
segmen mid-high alias segmen menengah keatas. Soket ini membawa banyak
kemajuan dibanding soket 754. Platform 939 ini telah mampu mendukung
dual-channel DDR 2 dan Hypertransport 2.0. Hypertransport 2.0 ini telah
mencapai hingga 1000Mhz (2000Mhz DDR). Platform 939 ini dapat
digunakan oleh semua jajaran prosesor AMD kelas menengah ke atas saat
itu. Prosesor tersebut meliputi Athlon64 (generasi : Venice keatas),
Athlon64 X2 (Manchester, Toledo), Athlon FX dan Opteron. Chipset yang
cukup populer di platform ini antara lain Nvidia nForce4, Geforce 6100,
dll. Masa kejayaan AMD di top performance oleh platform 939 ini cukup
membuat pesaingnya kocar kacir, namun sayangnya, harga prosesor AMD saat
itu sangat mahal. Umur soket 939 ini tidak terlalu lama, dan
digantikan oleh soket baru, AM2.
4. Soket AM2
Setelah
era soket 939 dan 754 berakhir, muncul soket baru, soket AM2.
Kemunculan soket ini dilandasi ide untuk membuat sebuah soket universal
yang berumur panjang, dengan tujuan jika konsumen melakukan upgrade,
tidak perlu mengganti motherboard. Soket AM2 ini muncul di pertengahan
tahun 2006. Soket AM2 ini memiliki 940 pin konektor dengan dukungan
dual-channel DDR2, Hypertransport 2.0, dll. Tidak seperti jaman soket
939 dan 754 dulu, AMD tidak lagi melakukan segmentasi pasar dengan soket
yang berbeda. Soket AM2 ini dapat digunakan oleh semua prosesor AMD
dari kelas atas hingga kelas ekonomis. Dukungan AMD terhadap DDR2
melalui soket AM2 ini cukup terlambat, karena pesaingnya telah lama
mendukung DDR2. Soket AM2 dapat digunakan oleh prosesor Athlon 64
(Orleans keatas), Athlon X2 (Windsor keatas), Athlon FX, Sempron(manila
keatas) dan Opteron. Ada pula soket AM2 yang mendukung prosesor AMD
terbaru, tergantung dukungan dari pihak produsen motherboard. Chipset
yang populer di platform ini antara lain Nvidia nForce 5xx, AMD 690G,
Ati RD580, GeForce 6150, 7025 dan 7050. Keberadaan motherboard baru
dengan soket ini sudah sulit ditemui.
5. Soket AM2+
Soket
AM2+ ini adalah penerus soket AM2. Meski namanya agak berbeda, soket
AM2+ ini masih kompatibel dengan soket AM2. Soket AM2+ ini membawa
sejumlah fitur baru antara lain dukungan HT 3.0 dengan frekuensi
maksimal 2600Mhz (5200Mhz DDR) dan dukungan dual-channel DDR2 hingga
DDR2-PC8500 alias DDR2 1066Mhz serta fitur split power plane. Kemunculan
soket ini dibarengi dengan peluncuran prosesor generasi K10 (Phenom)
dan chipset AMD 7xx. Secara fisik, tidak ada perbedaan antara soket AM2
dengan AM2+, namun semua prosesor soket AM2 dapat dijalankan di soket
AM2+ alias memiliki backward kompatibility. Prosesor dengan soket AM2+
pun dapat berjalan di soket AM2 namun frekuensi Hypertansport turun
menjadi max 1000Mhz (2000Mhz DDR). Chipset yang populer di soket AM2+
ini antara lain AMD 7xx series, Nvidia nForce 7xx series dan Geforce
8xxx series. Di era soket AM2+ ini, chipset buatan AMD mulai mendominasi
dan menggeser Nvidia nForce yang sejak soket A merajai chipset untuk
platform AMD. Prosesor yang mendukung soket AM2+ antara lain AMD
Athlon64, Athlon X2, Phenom (X3 dan X4), Sempron dan Opteron.
6. Socket AM3
Soket AM3 merupakan soket yang paling baru di platform AMD. Soket AM3
memiliki 941 pin konektor, namun ada ada beberapa yang mengatakan bahwa
soket AM3 hanya memiliki 938 pin, wah terpaut 1 pin dengan soket
AM2/AM2+! Soket AM3 ini memiliki dukungan untuk dual-channel DDR3 dan
frekuensi Hyprtransport hingga 3200Mhz (6400Mhz DDR). Soket ini
diluncurkan setelah prosesor generasi Deneb (Phenom II) diluncurkan.
Soket ini tidak memiliki bacward kompatibility, yaitu prosesor dengan
soket AM2/AM2+ tidak akan bekerja di soket ini, jangankan bekerja,
dipasang di soket AM3 aja gak bisa
. Sebaliknya, prosesor AMD terbaru dengan soket AM3 dapat bekerja di
soket AM2/AM2+ dengan dukungan memori DDR2, mengapa? Karena prosesor
AM3 dilengkapi memory controller yang kompatibel dengan DDR3 dan DDR2,
sedangkan prosesor soket AM2/AM2+ memory controller nya hanya mendukung
DDR2 saja. Bingung? Sama! Saya juga bingung
. Chipset yang (akan) populer di soket AM3 ini antara lain AMD 8xx
series dan the last Nvidia nForce for AMD, nForce 980 SLI. Prosesor
yang kompatibel dengan soket AM3 antara lain Phenom II (AM3), Athlon II
(x2, x3, x4), Opteron dan Sempron.
7. Socket FM1
Prosesor baru AMD ini mengusung socket FM1. Pin yang digunakan socket ini sebanyak 905. Jumlahnya lebih sedikit dari yang digunakan socket AM3 yang berjumlah 940.
seputar prosesor baru AMD yang pakai kode Llano. Kabarnya, prosesor ini
bisa dipake mainin beberapa game keluaran baru tanpa perlu tambahan
graphics card ( VGA )! secara spesifikasi prosesor ini identik dengan APU
Pengertian dan Jenis Processor
Posted by rendy's
0
komentar
Pengertian dan Jenis Processor
Processor merupakan salah satu komponen
penyusun komputer yang memiliki peran dan fungsi penting. Processor ini
berbentuk chip yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh perangkat
yang terdapat pada komputer sehingga tidak heran bila banyak orang
menyebut processor sebagai otaknya sebuah komputer.
Processor sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak
dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard,
dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan
socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya
sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan
kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor
yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT,
dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3
yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Microsoft Office Gagal di Install
Posted by rendy's
Jumat, 19 Oktober 2012
0
komentar
Microsoft Office 2007 / 2010 Tidak Bisa di Install
-->
Lagi-lagi pengalaman saya sendiri,
beberapa hari terakhir ini saya tidak bisa menginstall microsoft office
2007 di computer saya, dan selalu keluar kata-kata "windows installer
unable to update one or more protected windows file.......rolling back
installation." Pada pertengahan proses instalasi. Padahal saya telah
memasukan CD key dengan benar.
Dengan sedikit rasa frustasi, akhirnya saya memutuskan untuk menginstall
ulang computer saya, namun hasilnya sama saja, Microsoft
office 2007 dan 2010 tidak dapat diinstall.
Akhirnya saya mencari-cari cara agar office 2007 dapat terinstall di
komputer saya dengan browsing-browsing di internet. Ternyata saya
menemukan sebuah cara yang tidak begitu sulit untuk dilakukan. Saya
hanya perlu mendownload file fp4autl.dll dan mencopy file tersebut ke
folder C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared\web server extensions\40\bin.
Jika misalnya keluar message box yang meminta kita untuk memasukan cd
windows xp sp 3, kita hiraukan saja message box tersebut sampai file
fp4autl.dll tersebut berhasil tercopy.
Setelah proses pengcopy-an berhasil, insya allah anda dapat melakukan
proses installasi Microsoft office 2007 / 2010. Untuk mendownload file
fp4autl.dll dapat didownload disini.semoga bermanfaat
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG